FINANCIALLY INCOMPETENCE, PENYEBAB KEGAGALAN SEBUAH BISNIS PRIBADI
Kompetensi dalam hal
financial secara dasar ada beberapa ha
antaralain: Kita mampu dan fluent dalam berbahasa bisnis , seperti Istilah-istilah dalam berbisnis mengenal dan
memahaminya secara factual, selanjutnya mengerti tentang indicator-indikator
dalam bisnis meskipun kita bukan seorang accounting ,akan tetapi melengkapi
ketrampilan jenis inipun dikit-dikitlah harus mampu…
Dalam ilmu bisnis kita mengenal
istilah Inventory,Break event Point , ada Istilah Cashflow, ada istilah Drop
payment , ada istilah Term Off Payment ,ada istilah negosiasi, ada istilah
Stock, ada istilah Balanced ,ada Istilah Profit and Loss , Hemmm …buanyak sekali sebagaimana kita
mendapatkan materi di Kuliahan dulu.. Ingat kawan…istilah-istilah ini bukan
hanya untuk dihafal,bukan cukup dimengerti saja, bukan cukup di fahami doank.Akan tetapi kita harus
fluently dengan istilah –istilah tersebut, dan mengerti secara factual, kita
sedang dalam posisi dimana.Jangan terjadi kesalahan misalnya ketika kita sedang
bernegosiasi, kita berbicara tentang inventory kita yang menumpuk banyak,
waahh…bisa-bisa customer kita minta harga yang murah karena mengingat hukum
Supplay and Demand di rumus Ekonomi dasar.Kita juga harus paham bener saat ini perusahaan kita sedang dalam
posisi bagaimana …jangan sampai ketika
kita sedang tidak mencapai target
market kita beli inventaris baru…Pemahaman dan bagaimana menyikapi
keadaan,itulah pentingnya sebuah bahasa bisnis.
Dalam Bisnis juga dicipatakan
banyak indicator-indikator, sebagaimana di
cockpit sebuat pesawat, atau dasahboard mobil atau lebih sederhana lagi
di dashboard stang sepeda motor kita. Ada indicator speed atau kecepatan, ada
indicator fuel, ada indicator distance,itu saja yang sederhana.Dari membaca
indicator itu kita bisa menentukan hal apa yang harus kita lakukan saat
ini.Ketika indicator fuel kita sedang mencapai titik Empty, maka yang harus
kita lakukan adalah jalan pelan-pelan masuk ke SPBU, keluarkan dompet penuhi
tangki motormu lantas bayar
premiumnya.Jangan dipaksakan berjalan kalau tujuan kita masih jauh,anda
nanti akan menemukan hal yang sangat menyakitkan ..seperti: mendorong motor
karena kehabisan BBM …sampai berkilo-kilo meter Hem…capek khan, Demikian juga
dalam berbisnis, ketika indicator Cash flow kita sangat besar dirumah,ya jangan ambil resiko ditaruh didompet
terus,,segera bawa kebank untuk setor kesana,jangan-jangan ada tuyul lewat
..lantas ngambil uang anda ha..ha..ha..ha.. Guyon ..moro temen..
Inilah financial Competence,
sebuah seni berbisnis yang harus
benar-benar dipraktekkan dan bukan hanya sebagai pengetahuan saja.Apa yang telah kita pahami
memang selayaknya diamalkan.Kalau nggak dimalkan tentu akan kualat dengan ilmu
kita.Selamat menganalisa bagaimana kondisi bisnis anda, sedikit banyak buat
indicator bisnis kita agar kita nggak salah dalam melangkah.Ya..minimal
pembukuan sederhana model stafel atau
skontro ,buat catatan bisnis.Jangan sampai dana dibank sudah habis kita memaksa
mendatangkan inventaris mobil baru…ha..ha..ha… Ngutang
meneh…kredit…lagi…Capek….kapan debt freenya…??? Ha..ha..ha…
Hemm,,mantab buanget judul
posting kita kali ini.Yakni tentang
Pengendalian cashflow dalam
perusahaan kita.Sebuah survey di Amerika Serikat menyatakan bahwa 74 persen penyebab kegagalan seseorang dalam
berbisnis adalah Financially incompetence, alias tidak memiliki kompetensi
terhadap pengendalian finanasial,alias
tidak memiliki ketrampilan pengendalian keuangan,alias nggak bisa menata
keuangan alias tidak memiliki kendali
diri dalam mengelola keuangan,baik secara pribadi atau dalam kapasitasnya
sebagai entrepreneur.
Semoga artikel FINANCIALLY INCOMPETENCE, PENYEBAB KEGAGALAN SEBUAH BISNIS PRIBADI bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel FINANCIALLY INCOMPETENCE, PENYEBAB KEGAGALAN SEBUAH BISNIS PRIBADI ini, like dan bagikan ketemanmu.
Nice post gan
makasih yaa
Artikel yang bagus ... sukses selalu
nice posting... :D
Kunjungan dini hari menjelang pagi untuk anda!
terimakasih atas artikel penyebab kegagalan bisnis pribadi, salam kenal ya dan salam sukses selalu buat yang punya blog ini, semoga bisnisnya sukses!
lebih sulit menata keuangan daripada memasarkan produk
bener banget dah artikel di atas
Tidak aneh bila sekolah bagian administrasi biayanya cukup mahal, ternyata memang mereka sangat dibutuhkan dan yang paling sering berurusan dengan uang. Terima kasih atas informasinya
sangat setuju dengan tulisan di atas, memang harus punya pengendalian keungan yang baik.
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar...nyepam juga nggak papa..
nawarkan dagangan juga boleh...