GENERASI KUTU FACEBOOK
Assalamualaikum Wr.Wb.
Hmm... Sumbek selalu ngeposting hal-hal tentang percintaan kali ini saya akan memposting tentang pengetahuan ajah hehe mumpung otak lagi fresh dan segar, mumpung hari Minggu juga sekalian aja buat artikel yang memberi pengetahuan yang mungkin akan berguna. Penasaran ya? hayoo?
Langsung aja deh gak usah pakek basa basi dari pada nanti keburu basi eh- eh upsss..
Facebook, ya mungkin difikiran anda adalah update status, coment status, upload foto tapi taHukan anda yang berada di balik Facebook itu?Facebook adalah situs jejaring sosial yang banyak digandrungi banyak masyarakat di seluruh dunia sebagai alat komunikasi, pertemanan bahkan promosi. Namun semakin canggih, efisien , cepat , serta murah banyak pula "Efek negatif yang timbul". Facebook telah menarik kegandrungan masyarakat dunia terlebih bagi facebooker remaja kita yang menghasilkan kutu facebook yang selalu facebookan sampai tak kenal waktu (sebesar 40,1% remaja kita menggunakan facebook dari seluruh facebooker di dunia atau bahkan lebih).
Begitu suksesnya facebook, menyihir masyarakat dunia. Sekarang pengguna facebook menembus setengah miliar masyarakat dunia, dengan jumlah "log in " aktif sebesar 50% dari keseluruhan facebooker , 70% diantaranya adalah facebooker dari luar Amerika Serikat. Jumlah tersebut sangat bervariasi dari berbagai lintas gender mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa dengan tidak memandang jenis profesi. Hali ini tentunya dapat membawa konsekuensi bahwa facebook bakal menjadi sistem imformasi dan komunikasi yang membentang menembus tembok budaya, bahasa, geografis, kedaulatan negara serta peradaban sosial di bumi ini.
Dengan jumlah facebooker yang mencapai lebih dari 23 juta maka di luar dugaan Indonesia telah menjadi 10 negara terbesar pengguna bersama AS, Inggris, Turki , Perancis , Kanada , Italia , Spanyol , Australia , dan Filipina, melahirkan " Generasi kutu facebook " yang berkembangnya terus-menerus melesat dari tahun ke tahun lantas kitapun mesti mempersiapkan mental jika sebagian besar " Generasi kutu facebook " itu adalah putra-putri kita.
Masalah lain yang patut kita waspadai adalah semakin mudahnya masyarakat kita mengakses situs yang tidak baik (porno) dan bakal berdampak buruk bagi perkembangan pribadi mereka. Maka dari itu kita harus menjaga masyarakat kita agar tak terpengaruh dampak negatif internet.
Untuk menyelamatkan dunia remaja dari akses negatif teknoogi, utamanya facebook, maka kita perlu menngkatkan peran faktor pendukung sistem pendidikan yaitu sekolah , orangtua/wali yang lebih peduli sehingga kita tidak "membiarkan" begitu saja keberadaan " Generasi kutu facebook " dan syukur-syukur mengubahnya menjadi generasi kutu buku dan ilmu (yang bermanfaat).
Semoga artikel ini bermanfaat dan lebih bisa menyadarkan kita lagi, jangan lupa mampir ke post sebelumnya yaitu begadang bisa sebabkan kanker hati.
Hmm... Sumbek selalu ngeposting hal-hal tentang percintaan kali ini saya akan memposting tentang pengetahuan ajah hehe mumpung otak lagi fresh dan segar, mumpung hari Minggu juga sekalian aja buat artikel yang memberi pengetahuan yang mungkin akan berguna. Penasaran ya? hayoo?
Langsung aja deh gak usah pakek basa basi dari pada nanti keburu basi eh- eh upsss..
Facebook, ya mungkin difikiran anda adalah update status, coment status, upload foto tapi taHukan anda yang berada di balik Facebook itu?Facebook adalah situs jejaring sosial yang banyak digandrungi banyak masyarakat di seluruh dunia sebagai alat komunikasi, pertemanan bahkan promosi. Namun semakin canggih, efisien , cepat , serta murah banyak pula "Efek negatif yang timbul". Facebook telah menarik kegandrungan masyarakat dunia terlebih bagi facebooker remaja kita yang menghasilkan kutu facebook yang selalu facebookan sampai tak kenal waktu (sebesar 40,1% remaja kita menggunakan facebook dari seluruh facebooker di dunia atau bahkan lebih).
Begitu suksesnya facebook, menyihir masyarakat dunia. Sekarang pengguna facebook menembus setengah miliar masyarakat dunia, dengan jumlah "log in " aktif sebesar 50% dari keseluruhan facebooker , 70% diantaranya adalah facebooker dari luar Amerika Serikat. Jumlah tersebut sangat bervariasi dari berbagai lintas gender mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa dengan tidak memandang jenis profesi. Hali ini tentunya dapat membawa konsekuensi bahwa facebook bakal menjadi sistem imformasi dan komunikasi yang membentang menembus tembok budaya, bahasa, geografis, kedaulatan negara serta peradaban sosial di bumi ini.
Dengan jumlah facebooker yang mencapai lebih dari 23 juta maka di luar dugaan Indonesia telah menjadi 10 negara terbesar pengguna bersama AS, Inggris, Turki , Perancis , Kanada , Italia , Spanyol , Australia , dan Filipina, melahirkan " Generasi kutu facebook " yang berkembangnya terus-menerus melesat dari tahun ke tahun lantas kitapun mesti mempersiapkan mental jika sebagian besar " Generasi kutu facebook " itu adalah putra-putri kita.
Masalah lain yang patut kita waspadai adalah semakin mudahnya masyarakat kita mengakses situs yang tidak baik (
Untuk menyelamatkan dunia remaja dari akses negatif teknoogi, utamanya facebook, maka kita perlu menngkatkan peran faktor pendukung sistem pendidikan yaitu sekolah , orangtua/wali yang lebih peduli sehingga kita tidak "membiarkan" begitu saja keberadaan " Generasi kutu facebook " dan syukur-syukur mengubahnya menjadi generasi kutu buku dan ilmu (yang bermanfaat).
Semoga artikel ini bermanfaat dan lebih bisa menyadarkan kita lagi, jangan lupa mampir ke post sebelumnya yaitu begadang bisa sebabkan kanker hati.
Semoga artikel GENERASI KUTU FACEBOOK bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel GENERASI KUTU FACEBOOK ini, like dan bagikan ketemanmu.
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar...nyepam juga nggak papa..
nawarkan dagangan juga boleh...