MENGARUNGI SAMUDRA BIRU

Pengasuh Rubrik

 

 

Pada suatu malam tiba-tiba terdengar bunyi inbox di account facebook  saya muncul tulisan. Selamat malam pak Harno. Apa kabar ? Seandainya saat ini saya punya uang 300 juta. Sebaiknya diinvestasikan pada bidang usaha apa ya pak ? Dari alumni Fakultas Ekonomi Unisri.Sebuah pertanyaan yang menggelitik naluri pendidik saya untuk menjawabnya.

Wirausahawan budiman. Saya tidak menduga bila akhir-akhir ini, banyak yang ingin berkonsultasi kepada saya via on line. Saya tertegun sejenak. Sejurus kemudian saya ketik jawaban. Ya bila ingin aman. Tanamkan pada deposito di bank kamu nggak susah-susah ,tinggal nunggu bunganya tiap bulan. Hanya saja keuntungan sangat kecil. Karena bunganya sangat rendah. Bila ingin investasi jangka  panjang belikan saja tanah atau property. Anda biarkan tidak akan berkurang. Namun bila sewaktu-waktu dijual harganya bisa naik dua kali lipat.Rupanya penanya tidak sedang iseng-isengan nich,pertanyaan nya mengejar terus,  Dia betul-betul ingin berinvestasi. Mungkin baru saja dapat warisan. Pikir saya. Terbukti terus mengejar  jawaban dari saya. Untuk saat ini investasi yang paling menguntungkan dibidang apa ya pak ?  Begini mas, kalau anda mau melakukan usaha sekedar melihat trend bisnis yang baru booming. itu Sangat berbahaya. Dapat dipastikan usaha anda sangat berisiko tinggi untuk menemui kebangkrutan .

Mengapa demikian ? Sebab hanya obor blarak. Alias Ikut-ikutan buadaya latah. Secara alami akan rontok berguguran.Ingat teorynya Darwin seleksi alam, Jadi kalau ingin betul-betul memiliki usaha sendiri. Sebaiknya dilakukan kajian dan analisa yang matang terlebih dulu. Jangan buru-buru memutuskan sekedar ikuti trend bisnis hari ini. Seyogyanya anda menekuni usaha dari kompetensi atau keahlian yang telah anda miliki.

Kalau bisa. Masukilah bisnis yang belum pernah ada. Arungilah Samudra Biru " BLUE OCEAN ".  Jadi pioner pada bidang usaha yang belum ada orang  yang menekuni. Bila ini yang anda lakukan. Maka usaha anda akan mampu mendatangkan keuntungan menjanjikan sekaligus resiko kecil dalam berusaha,kenapa demikian,karena usha anda masih jarang-jarang saja yang menekuni .

Namun usaha ini tidak boleh asal-asalan. Perlu melakukan riset atau uji coba. Serta anda harus siap untuk menanggung resiko. Sebab butuh banyak waktu ,tenaga dan fikiran untuk melakukan edukasi kepada  masyarakat. Di samping itu harus siap mental juga. Mungkin kemunculan anda akan ditertawakan oleh sebagian orang. Dianggap aneh bin nyleneh .Atau bahkan anda  dianggap gila.

Contoh kongkrit sejarah air mineral diIndonesia ini, pada tahun tujuhpuluhan saat pak Tirto Utomo menjual air mineral dalam kemasan plastik. Banyak sekali  orang yang menertawakan beliau. Air putih kok dijual. Apa ya laku apalagi harganya melebihi harga BBM pada waktu itu . Saat itu air mineral bukan merupakan kebutuhan mendasar . Namun jika kita melihat perkembangan   saat ini air mineral sudah  menjadi kebutuhan pokok disetiap rumah tangga.

O, begitu ya pak ! komentarnya. Ya, mas kalau anda masuk bisnis yang sedang booming saat ini. Sama halnya anda sedang mengarungi SAMUDRA MERAH atau RED OCEAN. Penuh dengan persaingan sengit, dan intrik saling menjatuhkan.Kalau anda tidak siap mental dan tahan banting , maka anda akan berdarah-darah. Bisa jadi modal anda akan habis tanpa bekas dalam sesaat.Ancor pesena telor ...kata orang Madura...he..he..he...

Apakah anda siap berdarah-darah ?  Pasti saja tidak. Bila demikian mari kita arungi samudra biru. Siapkan perahu untuk berlayar !

Semoga artikel MENGARUNGI SAMUDRA BIRU bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel MENGARUNGI SAMUDRA BIRU ini, like dan bagikan ketemanmu.